Minggu, 26 April 2009

HATI-HATI DENGAN NIATMU !

HATI-HATI DENGAN NIATMU !
Mawlana Sheykh Abdul Kerim al-Hakkani el-Kibrisi
Summer 2004, Manhattan Dergah, New York City.

Salamun aleykum. Meded Ya Sayiddi, Ya Sultan Evliya, Mevlana Sheykh Nazim al-Hakkani. Meded.Niat amat penting dalam Islam. Niat adalah fondasi bagi segala aktifitas. Untuk membangun gedung, diperlukan fondasi yang kuat. Semakin kuat fondasinya, bangunannya juga makin kokoh. Semakin kuat niat kalian, maka kuat pula usaha kalian. Jadi tidak hanya perbuatan yang diperhitungkan dalam Islam. Perbuatan diberi pahala berdasarkan niat-niat kalian juga. Apa niat kalian datang ke sini ? Apakah kaliandatang untuk mencari siapa yang bisa diajak berbisnis ? Kalian bisa berhasil bila tujuan kalian kesini hanya semata-mata karena Allah ataupun untuk belajar agama. Bila niat kalian tidak baik, kalian akan kecewa dengan hasilnya. Berniatlah dengan tulus ketika akan melakukan sholat.

Bila niat kalian tulus, biasanya perbuatannya juga menjadi bagus. Sebaliknya bila niat buruk, biasanya perbuatan buruk pula. Namun ampunan Allah menyertai kita dimanapun. Bisa saja kita punya niat buruk, namun di menit-menit terakhir kita menyadarinya sehingga tidak jadi melakukannya, maka hal ini bisa dimaafkan. Sebagai contoh, kalian punya niat untuk membunuh seseorang. Semua telah direncanakan, lalu kalian menuju ke tempat tujuan. Sampai kalian mengeluarkan senjata dan menarik pemicunya, pintu ampunan masih terbuka. Jika kalian menyadarinya dan mengatakan : "Aku berubah pikiran. Aku tak akan membunuh orang itu.” maka kalian akan mendapatkan pahala, karena kalian berubah pikiran, dan tidak jadi melakukan perbuatan itu. Bila dari rumah niat kalian hanya karena Allah, dan ditengah jalan ternyata gagal mencapainya, kalian masih mendapat pahala dikarenakan niat awal yang baik. Kaum beriman harus membuat niat atas apapun yang akan dikerjakan.

Tanpa niat, ibarat menembak tanpa ada sasaran. Tidak ada target. Kalian harus punya niat, harus ada sasaran yang dituju. Seperti dalam militer dikatakan : ” Tahan nafas ! Jangan hembuskan sampai kalian menarik pemicunya.” Bernafas berakibat terjadinya gerakan, sehingga bisa saja meleset. Tujuan menembak adalah sasaran dan konsentrasi. Jagalah niat kalian, tapi jangan sampai mengatakan, Niat saya bagus, saya tidak peduli dengan perbuatan saya.” Agar perbuatan juga baik, kalian harus melakukan perencanaan. Lakukan sesuatu hal dan arahkan energi kalian untuk pekerjaan itu. Kalau tidak, niatsaja tidak akan menghasilkan apa-apa. Islam adalah perbuatan baik dengan niat yang baik pula. Niat baik menopang perbuatan baik. Bila niat kalian buruk padahal kalian adalah orang yang baik, para Awliya bisa mencegah kalian agar tidak melakukan hal-hal yangdilarang.

Jaman sekarang dimanapun, apapun, dan kemanapun kita pergi, sepertinya semua hal tampak salah. Bila diamati, jarang kita temukan apa yang membuat Allahdan Nabi berkenan atas apa yang sedang terjadi didunia ini. “ Kami membawa perdamaian.” Mustahil sekali membawa perdamaian. Kalian sendiri tidak tahu apa itu artinya damai, karena tidak ada kedamaian didalam diri kalian sendiri, disini… ( syaikh menunjuk pada hatinya ). Kedamaian bagi kalian hanyalah menuruti ego saja, apa yang sesuai untuk kalian, kalian lakukan. Jika tidak, tidak kalian lakukan. Dan Ego kalian bukan mewakili Kebenaran. Ego selalu mewakili hal-hal setani. Setan menopang ego kalian. Namun ruh ditopang oleh kecerdasan.

Ketika kalian mengatakan,”Aku akan berbuat baik.” Langkah awal yang harus diketahui adalah menanyakan pada diri sendiri “Dimana ego akan mengelabuiku ? Niatku sudah bagus, tujuanku sudah bagus, tapi hasilnya kenapa tidak bagus ? ” Ha! Artinya kaliansudah tertipu oleh ego, carilah trik dan jebakannya ada dimana. Pengalaman juga amat penting. Apakah kalian punya pengalaman untuk melakukan operasi mata ? Kalian katakan pada seseorang, “ Mata anda tidak bagus. Mari saya operasi agar sehat kembali.

Sebelum operasi, matanya 50% bisa melihat, namun setelah operasi, malah tidak bisa melihat sama sekali. Padahal niat sudah bagus, tapi kalian tidak punya pengalaman. Yang melakukan operasi sendiri tidak cukup baik ( Sheykh tersenyum ). Juga pasien yangmenyerahkan diri pada orang tsb tidak benar pula. Dalam Islam, segala niat dan perbuatan semata-mata ditujukan pada Allah. Jika kalian mengerjakannya demi Allah semata, hasilnya pasti baik. Siapa yang akan bahagia dengan hasil itu ? Mereka yang bahagia dengan Tuhannya akan bahagia dengan hasil tersebut. Siapa yang tidak akan bahagia ? Mereka yang senang dengan apa yang setan mau tidak akan puas dengan hasil itu. Zaman sekarang hanya sedikit orang yang puas atas apa yang Allah berikan. Kebanyakan akan berkata,” Ck ! aku tidak suka ! - aku tak suka makanan ini - aku tak suka roti ini - Aku tak suka minuman ini - aku tak suka baju ini.” Hmm…

Atas dasar apa kalian tidak menyukainya ? Tentu saja Kalian tidak suka, karena masih punya banyak pilihan lain. Jika hanya punya satu potong roti, pasti kalian akan menyukainya. Bukan kalian yang tidak menyukainya, tapi ego kalian yang tidak menyukainya. Apa niat dan tujuan utama kalian makan ? Bukan untuk berlebih-lebihan, tapi hanya untuk memberi energi. Bukankah begitu ?! Katakan bahwa : "Roti dan daging ini mengandung banyak protein yang cukup memberi energi bagi tubuhku.” Dengan demikian kalianpun akan tenang. Jika tidak, kalian tidak akan pernah puas. Jika niat dan perbuatan baik, segalanya akan menjadi baik. Jika niat buruk, hasilnya buruk pula. Konsentrasi pada perbaikan niat, bersihkan niat kalian, dan niat kita akan menjadi hamba-hamba bagi Tuhan.

Semua manusia mengejar sesuatu. Saya menanyakan padapara pelajar disini, " Apa yang sedang kalian lakukan? apa tujuan kalian ? “ Mereka menjawab : “ Untukmenjadi dokter, punya titel, dan punya semuanya. “ Danmereka yang sudah bekerja ingin jadi boss. ApakahTuhan kalian berkenan akan hal ini ? Jika jawabannyaya, lakukanlah. Jika tidak membuat Allah berkenan,namun membuat ego kalian senang, maka jangan dilakukan! Itu tidak baik. Ego tidak akan pernah pergi sebelumberhasil menyeret kalian ke dalam api neraka. Apapun yang baik bagi ego, lakukan sebaliknya. Jikaingin maju dalam tarikat, teruslah lawan ego kalian.Jika kalian ingin dinominasikan menjadi manusia,lawanlah ego kalian. Dan bila ingin mencapai tingkatyang lebih tinggi lagi, tidak cukup menghentikanhal-hal yang dilarang, kalian harus dengan suka relamenghentikan segala hal yang membuat ego senang.

Saat kita menyadari dan melaksanakannya dalam kehidupan,semuanya akan menjadi baik. Namun jika tidak, meskipunkalian duduk dan mengklaim sebanyak mungkin danpontang-panting kesana kemari, tidak akan membawahasil. Pertama, sadarilah siapa diri kita ini, mengapa kitadisini, siapa yang mengirim kita kesini, apa kewajiban dan tanggung jawab kita pada Tuhan dan sekelilingkita, mengapa kita harus meninggalkan dunia ini. Kitaharus tahu semua ini. Jika tidak, mustahil kita bisameraih tujuan mengapa kita diciptakan. Kita bukandiciptakan untuk menjadi budak dunia, mengejar hartadan kenikmatannya. Kita diciptakan untuk melayaniTuhan kita. Kita diciptakan untuk memenangkan kembalisurga, tempat dulu kita semua berasal. Hidup di dunia harus difokuskan pada hal itu.

Manusia sedang mengadakan perjalanan dari sini kesana, darisana ke sini namun tidak ada yang menuju kembalikemana mereka dulu berasal. Siapapun yang mengejar apayang disenangi ego tidak akan menemukan jalan kembalimenuju surga. Jiwa kalian yang luhur sangatmendambakan jalan surga. Kita harus kembali kesanakarena kedamaian hakiki hanya ada disana, bukandisini. Kalian bisa mengusahakan sebanyak mungkin kedamaian didunia ini. Kalian perbaiki yang disini, masalah akanmuncul dari arah sana. Tidak akan ada kedamaianseperti yang dipikirkan dan dibicarakan orang, tidakada dan tidak akan pernah ada ! Karena Allah selalumenguji manusia lewat berbagai kesulitan-kesulitan.Jika seseorang dalam kesulitan, mungkin yang lainsedang berada dalam kenikmatan dan bergelimangkekayaan. Ketika kesulitannya hilang dan Allah beridia kedamaian, ternyata gantian kita yang berada dalamkesusahan.

Apa yang bisa kalian lakukan ? Apakah kalian akanmelawan Allah dengan mengatakan, “ Mengapa Engkaulakukan itu ? aku tidak menyukainya.” Kalian bisamenjadi tenang bila kalian menjaga hukum danperintah-Nya. Jadi ketika hal baik atau buruk terjadi,tidak akan jadi masalah. Kalian tidak akan mengeluh.Katakan : “ Ini yang Tuhanku mau, aku menerima dengansenang hati.” Dalam banyak kasus, kalian akan dapati mereka yangberlari dan menjerit seakan-akan ingin mengubahkeadaan bukanlah orang yang mengalamikesusahan-kesusahan itu. Jadi inshallah, yang amatsangat penting adalah Niat. Perbaiki niat kita, makadengan mudah kita temukan perbuatan dan segala haldisekeliling kita akan menjadi baik. Namun bila niatkalian buruk, untuk waktu yang singkat akan terlihat baik, namun dengan cepat akan berubah petaka. Hidup ini amat singkat namun disaat yang sama terasalama.

Generasi muda tidak selayaknya mengira merekaakan muda terus. Mereka yang sudah tua juga tidak akanmenjadi muda kembali. Jangan hanya melihat hidup inisebagian saja, tapi amatilah secara keseluruhan. Amatidari luar. " Aku sedang disini, bepergian melalui jalan ini,dimana sekarang, kemana akan pergi dan apa yang telahaku lakukan ? “ Amati, periksa dan hitunglah. Tidakperlu orang lain untuk memeriksa diri kalian, periksadiri sendiri. Duduk dan mulailah menghitung, makakalian akan mengetahuinya. Jangan menipu diri, kaliantidak bisa menipu diri sendiri. Masuklah ke dalam kamar dan kunci pintunya, katakanpada ego kalian : “Lihat, sekarang tinggal aku dankamu. Tidak ada orang lain. Mari kita lihat apa yangkamu lakukan sepanjang hari ini. Baiklah, apa niatmuketika tadi melakukan hal ini ?” Aha ! Niatmu menipuorang tadi untuk mendapatkan ini. Katakan pada dirisendiri - pada ego,” Kamu orang yang jahat.” Sebelumorang lain mengatakannya, katakan hal itu pada dirisendiri.

Maka pelan-pelan kalian akan merasakan akan terkoreksi dengan sendirinya. Jika kalian berpuas diri dan menyukai apa yang semuatelah kalian lakukan, maka ada yang salah pada dirikalian ! Karena manusia adalah tempat kesalahan. Jikakalian tidak menemukan kesalahan, lalu siapa kalianini ? seorang Nabi kah ? Nabi-nabi sudah tidak adasekarang. Mereka memang tidak punya dosa, bersih.Mereka telah tiada. Bahkan nabi-nabipun diuji sesuaitingkatan masing-masing. Apakah kalian ini orang suci? harus ditunjukkan melalui perbuatan, amalan danniatan apakah benar kalian termasuk orang suci ataubukan. Jika benar demikian, ujilah diri kalian sesuaitingkatan orang suci. Namun jika kalian manusianormal, ujilah sesuai tingkat itu saja. Kalian akantemui apa yang sedang terjadi. Tidak butuh orang lainuntuk menghakimi kalian, hakimi diri kalian sendiri !Dari dalam hati akan muncul suara yang mengatakan manayang baik dan mana yang tidak.

Tidak masalah apapunpujian yang orang-orang katakan, karena kalian sendiriyang sebenarnya tahu bahwa yang kalian lakukan adalahsalah. Saat ini dimana seseorang melakukan hal-hal yangsalah, malah banyak orang yang memberi dia selamat. “Wah, kamu jagoan.., kamu kejar gadis itu dan berhasilmendapatkannya, kemudian kamu ‘taklukan’ “ Tanyalahpada diri sendiri, jika gadis itu saudara perempuanatau ibu kalian sendiri, puaskah kalian ? “ Hmm ! akutidak suka.” Bagus ! Hentikan itu dan olok-olok dirikalian sendiri. Katakan betapa bobroknya diri kalian,jangan tunggu orang lain mengatakannya. Katakan padadiri kalian sendiri. Maka kalian akan makin berkembangKalau tidak, setan dan ego akan menipu kalian tanpahenti, walaupun mereka memuji-muji kalian, namun saatdalam kesulitan tidak ada yang mendekati kaliankecuali Api neraka. Kecuali ular-ular dan kalajengkingyang mendatangi kalian, bukan yang lain.Dan jangan lupa, disaat kalian didalam usunganjenazah, tak seorangpun bisa menolong kalian, bahkanseorang dokter-pun ! Ketika kalian meminta dokteruntuk menolong, dokter sendiripun butuh orang lainuntuk menolong dia.

Pada saat melakukan operasi dan malaikat maut mengatakan,” Tackk, mesin kalian mati !” Maka pasienpun meninggal. Jadi jangan berharap padaDokter. Kalian pasti sendirian. Di alam kubur kaliansendirian, tak ada yang bisa menolong. Pikir, kalianmusti berpikir ! Kita hanya akan mendapatkan apa yangtelah kita kirimkan, bukan yang orang lain kirimkan.Kita akan menuju lubang kita sendiri, kuburan kitasendiri. Jadi tingkatkan amal baik kalian, tingkatkanniat baik kalian. Islam bukan kepentingan pribadi. Islam selalumengatakan,” Kamu duluan, setelah itu baru aku.” Tapiorang Amerika dan orang barat mengatakan,” Nikmati untukmu sendiri.”

Tidak ada apapun untukdinikmati, jangan khawatir. Kalian hanya akan menyiksadiri sendiri dengan kenikmatan itu. Pelajari bagaimana memperlakukan hidup ini. Kalianbukan diciptakan sebagai kera atau keledai. Kaliantelah dianugerahi bentuk manusia, bawalah bentukmanusia kepada realitas spiritualnya. Jika kalian tetap menjaga bentuk fisiknya saja, makaperbuatan dan niat kalian akan seperti binatang,kalian berbuat tanpa berpikir. Maka saat kiamat nanti,Allah akan memberi malaikat perintah,” Beri duatambahan kaki pada orang ini dan kumpulkan dia denganbinatang. Dia tidak bisa menjaga status kemanusiaanyang dulu Kita berikan. Dia tidak menghormatinyasehingga menjadi binatang.” Kalian harus berkembang dan harus berubah. Bisa sajaorang lain mengatakan kalian adalah ini dan itu, namunlihat dulu kenyataan kalian ! Lihatlah apa yang telahkalian lakukan, apakah membuat ruh kalian menyukainya?Apa yang membuat ruh kalian senang pasti akan membuatTuhan kalian senang.

Bila itu menyenangkan Tuhan,berbahagialah ! Bila tidak, kalian mestinya bersedihdan mengubah diri. Kalian bisa saja membawa satu jutasyekh, sejuta imam, sejuta rabbi ( pendeta yahudi )dan membawa semua orang, namun bila mereka mengatakanlain dari hal ini, mereka juga sama salahnya. Target kalian bukan dunia, target kalian adalahakhirat. Suka atau tidak, kalian sedang hidup didunia. Berapa lama waktu yang telah di tetapkan, hanyaitu yang akan kalian jalani. Kalian tidak bisameninggal begitu saja, walaupun kalian menginginkannya. Berapa banyak nafas yang tertulis dalam kitabkalian, akan terjadi seperti itu.

Tidak hanya berapatahun, tidak ! Tercantum juga berapa juta nafas yangakan kalian ambil dan keluarkan. Jika kalian tahubagaimana mengambil dan mengeluarkan nafas kalian,hidup kalian mungkin akan lebih lama. Namun yang terjadi, bukannya mengambil 100.000 udaraperhari, kalian mengambil 200.000, seperti jatah untuk2 hari kalian ambil dalam sehari saja. Jadi hidupkalian akan semakin pendek. Nafas dihitung. Nafas inidiberikan pada kita satu demi satu ( Sheykh mengambilnafas ke dalam dan keluar beberapa kali ). Janganbuang nafas kalian hanya untuk kesia-siaan, kebodohan,hal-hal yang buruk, jangan buang nafas karena meniruyang dilakukan kebanyakan orang.

Kalian mulai memasuki ‘kehidupan’ ini, ada yangmemulainya pada jam 6:00, 6:30, 7:30, atau jam 8:00pagi. Setengah jam lewat, sejam, 2 jam begitu sajalewat. Walaupun kalian ingin menebusnya 10 milyardollar untuk dapat mengembalikan 2 jam itu lagi, halitu mustahil terjadi. Kitab kalian akan terisi hanya dengan apa yang kalianisikan. Kalian tidak mampu mengubahnya. Tiap 24 jamkitab akan akan disegel. Saat maghrib, malaikatmenyegelnya, dan dikesampingkan. Kalian tak mampuuntuk mengubahnya. Kalian bisa memulai niat untukkeesokan hari untuk meningkatkan amal perbuatan daninsha Allah saat kiamat nanti amal itu dapat menghapushal yang salah pada hari ini, namun kalian tidak dapatmengubahnya. Kalian akan menuju tempat penghisaban bersama kitabcatatan itu. Waspadai atas apa yang sedang kalianlakukan sekarang ini dan bagaimana kalianmelakukannya. Dibalik dinding tak seorangpun melihatkalian.

Tapi jangan mengira Allah dan para malaikatNyatidak bisa melihatnya. Ada ‘ pihak-pihak istimewa ‘yang sedang merekam kalian, dan saat kiamat nantiAllah akan memperlihatkan pada semua orang apa yangsedang kalian lakukan sekarang. Kalian akan merasamalu pada hari itu, dan memang sudah selayaknya begitu! Seharusnya kalian menghapusnya. Kalian seharusnyamemberi tanda silang pada catatan itu dan memintaAllah agar tidak membukanya untuk kalian nanti. Ini sudah cukup bagi kalian dan saya sampai saatkiamat nanti, walaupun kalian tidak mendengar halseperti ini lagi. Hidupkan terus hal ini dan kalianakan menang. Ada 3 cara untuk menjaganya : Tidak mengapa bila kalian mengira saya mengatakanhal-hal yang tolol. Masukkan lewat telinga yang satudan keluarkan lewat telinga yang lainnya.

Jika kalianmenyukai sebagian saja, maka masukkan ke telinga dansimpan disana lalu keluarkan bagian yang tidak kaliansuka. Jika kalian suka segala yang kalian dengar, makatutuplah lubang telinga kalian agar tidak keluar.Mungkin suatu saat kalian temukan kalimat-kalimat inimenolong kalian. Semua ini gratis, karena kami tidak bekerja untukpemerintah, kantor atau supermarket. Kami bekerjauntuk Allah, dan Dialah Yang paling Pemurah. Diaselalu mengatakan,” Ambil dan berikan dengan gratis,ambil dan berikan, ambil dan berikan. Sebanyak yangkalian bisa ambil, lalu berikan. Tidak akan pernahhabis.” Karena akan datang lebih, lebih dan lebihlagi. Selam aleykum wa rahmatullah wa barakatuhu.

Wa minAllahu taufiq, Bihurmatil Habib Bihurmatil Fatiha

Tidak ada komentar: