Minggu, 26 April 2009

Rahasia Agung di Tangan Seorang Wanita

Rahasia Agung di Tangan Seorang Wanita
Shaykh Muhammad Hisham Kabbani‘
The Naqshbandi Sufi Way’,Kazi Publications, IncMichigan, USA

Nabi saw, yang kata-katanya bisa menundukkan seluruh dunia sering berkata,‘Bicaralah padaku, oh Aisha!’ Nabi saw mengatakan, wanita mendominasi pria dalam hal kecerdasan dan penguasaan hati,Namun pria yang bebal bisa mendominasi wanita dibawah pengaruh liar nafsu hewaninya. Mereka tidak punya kebaikan, kelembutan ataupun cinta.Cinta dan keramahan adalah sifat-sifat manusia, marah dan sensualitas adalah milik hewan. Wanita bukanlah ‘ kekasih’mu ! dia adalah pancaran sinar Ilahi. (Jalaluddin Rumi)

Teladan wanita mana yang lebih baik daripada putrid Nabi saw yaitu Fatima al-Zahra ? Ketika dia melihat ayahnya sering mengatakan,” Oh, umatku..,” dia ingin menyumbangkan sesuatu bagi umat ini. Ketika Tuhan memerintahkan Nabi saw untuk mencarikan suami bagi anaknya, Nabi saw memanggil seluruh sahabatnya tanpa diskriminasi dan mengatakan, ”Tuhan perintahkan aku untuk menyampaikan bahwa siapapun yang mampu menyelesaikan bacaan Al-Qur’an malam ini boleh menikahi putriku, Fatima, jika dia menerimanya.”Malam itu, semua sahabat berusaha menyelesaikan seluruh bacaan Qur’an, kecuali Ali bin Abi Talib yang pulang kerumah untuk tidur.

Ketika Bilal mengumandangkan adzan subuh, semua orang berkumpul di masjidtermasuk Nabi saw. Ketika Nabi menanyakan siapa yang sudah menyelesaikannya, tidak seorangpun menjawabnya, karena amat susah menamatkan 30 juz dalam waktu 7-8 jam saja. Namun Ali bin Abi Talib berkata,” YaRasulullah saw, aku telah menamatkan seluruh Al-Quran semalam.” Sahabat-sahabat yang lain melihat ke arah Ali ra dan berkata,” Bagaimana kamu menyelesaikannya ? kamu kan tidur semalaman.” Dijawab Ali,” Tidak, aku memang menyelesaikannya.” Kata Nabi saw,” Siapa saksimu, Ali?“ . Jawab Ali, “ Allah adalah saksiku dan engkau, ya Nabi saw adalah juga saksiku. Aku membaca “Laa ilaha ill Allah, Muhammad Rasulullah 3x –Astaghfirullah 70x – Surat Al Fatiha 1x – Surat Al Ikhlas 3x – Surat Al Falaq 1x – Surat An Naas 1x -Laa ilaha ill Allah 10 x - Shalawat Nabi, Allahumma solli alaa MUhammadin wa alaa ali muhamaddin wa salim 10 x.”

Nabipun berkata, “Sebagaimana Allah memberi kesaksian, aku juga memberi kesaksian bahwa Ali telah menyelesaikan seluruh bacaan Qur’an. Jika kalian membaca seperti apa yang dibaca Ali berarti sama dengan Khatam Al Quran.” Lalu Nabi bertanya pada putrinya, ” Ya Fatima, apakah engkau menerima Ali sebagai suamimu? “ Fatima menjawab,”Dengan satu syarat.” Semua sahabat mulai memandang pada Ali, Fatima dankemudian kepada Nabi. Ketika Nabi saw berpikir mengapa Fatima mengajukan syarat itu, malaikat Jibril turun dan berkata pada beliau, ” Ya Nabi, jangan tergesa-gesa mengambil keputusan, Allah Yang mengatakan padamu untuk menanyakan syarat apa yang ingin dia ajukan.” “Apa syaratmu, Fatima ? “ tanya Nabi.

Fatima pun menjawab, “ Syarat itu bukan karena Ali, tapi dari diriku sendiri. Jika dipenuhi aku menerimanya, jika tidak aku menolak untuk menikah dengan Ali.” Sekali lagi Jibril mengingatkan Nabi akan pesan Tuhanuntuk menanyakan apa syarat yang diinginkannya. Kata Jibril, “ Sekarang dengarkan apa yang Allah letakkan pada hati Fatima, sebagai manfaat dan derajat para wanita dalam spiritualitas. “ Sekali lagi Nabi bertanya “ Apa syaratmu, Fatima ?” Jawab Fatima," Aku selalu mendengarmu berdoa bagi umatmu siang dan malam. Engkau mengatakan Ya Allah, izinkan aku memimpin umatku untuk-Mu! Ampuni mereka ! Sucikan mereka! Angkatlah semua dosa-dosa, kesulitan dan beban-beban mereka!".

"Aku mendengarmu ya Rasulullah, dan melihat bagaimana engkau menderita demi umatmu. Dari apa yang engkau tuturkan, aku tahu bahwa ketika wafat, dalam kubur, dan kiamat nanti engkau akan selalu menyebut, Umatku..Umatku ! “ pada Allah. sebagaimana cintamu pada umatmu seperti itu juga yang ada dalam hatiku. Aku ingin seluruh umatmu sebagai mas kawinku. Jika engkau menerimanya, aku bersedia menikah dengan Ali. Yang diminta oleh Fatima ra adalah seluruh umat Nabi, semua tanpa terkecuali. Apa yang kemudian dikatakan Nabi saw? Karena mas kawin seperti yang diminta Fatima bukanlah terletak ditangan beliau.

Nabi kemudian menunggu kedatangan Malaikat Jibril yang lama tidak juga menampakkan dirinya. Ketika akhirnya Jibril as datang, dia mengatakan : ” Allah menyampaikan salam kepadamu dan menerima permintaan Fatima. Allah swt menganugerahan apa yang dimintanya sebagai mas kawin untuk menikah dengan Ali.” Segera Nabi berdiri dan sholat 2 rakaat sebagai rasa syukur pada Allah swt. Fatima mementingkan pengorbanannya bagi umat Nabi saw. Tidak seorang umatpun yang akan berada diluar mas kawin Fatima, karena jika Allah menarik satu umatdari mas kawin itu, maka pernikahannya dengan Ali dianggap tidak syah. Fatima akan membawa seluruh umat Nabi dibawah sayapnya untuk dibawa menuju surga. Ini hanya dari keagungan seorang muslimah saja sehingga mampu membawa semua umat manusia menuju surga. Bagaimana dengan muslimah-muslimah setara lain dalam Islam?

Seperti apakah kekuatan mereka ? bagaimana dengan para wali dan bagaimana pula pengaruh keagunganseorang Nabi ? Allah menciptakan umat manusia dengan kemurnian. Dia Yang menjaga kemurnian itu sebagaimana keagungan yang ada pada Fatima rha, Ali ra, Umar ra,Abu Bakr ra, Nabi dan grand shaykh kita, Mawlana Shaykh Nazim serta guru-guru tariqah Naqshbandi dan tariqah-tariqah lain. Semoga Allah memberikan Petunjuk-Nya pada kita dan pada semua pencari jalan Cinta Ilahi sampai menuju Hadirat-NYA.

Wa min Allah at Tawfiq

Tidak ada komentar: