Guru Sejati, Abdul Qadir Jailani
Mawlana Syaikh Abdul Qadir Jailani
Wahai orang yang bodoh! Kamu gagal merasukkan kata-kata ini ke dalam hatimu dan lebih cemderung ke bilik pribadimu dengan kumpulan pikiran, keinginan dan hasratmu sendiri.
Pertama, kamu butuh mencari perkumpulan guru sejati. Kamu perlu menaklukkan pikiran, keinginan dan kebiasaan2 mu dan segala sesuatu selain Allah. Kamu perlu menjadi seorang pelayan di mulut pintu mereka yang saya maksudkan adalah guru-guru sejati.
Belajarlah di tangan mereka. Hanya setelah itu kamu bisa bergerak menuju pertapaanmu dan menyendiri dengan Tuhan. Ketika kamu memuaskan dengan kondisi ini, maka kamu akan menjadi obat bagi sakitnya orang-orang. Memang lidahmu kedengaran alim, tetapi hatimu memberontak. Lidahmu menyajikan puji-pujian kepada Tuhan tetapi hatimu memprotes titah-Nya.
Secara lahiriah kamu seorang muslim, tetapi secara batin kamu adalah seorang yang tidak beriman. Secara lahiriah kamu adalah seorang monoteis, tapi secara batin kamu adalah seorang politeis. secara lahiriah kamu seorang asketis dan religius, tetapi secara batin kamu seperti lumut di dinding kamar mandi, sebuah kunci di pintu tempat sampah!
Wa min Allah at taufiq
Jumat, 03 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar