Jumat, 27 Maret 2009

Membangun Energi Mu

Membangun Energi Mu
Mawlana Syaikh Hisham Kabbani
Membangun Energi Mu & Mencoba Mempertahankannya
Part 1 Core Meditation, Muraqabah/ Sufi Meditation Series Building Energy Defending Against bad Energy Start The Spiritual Healing Please Forward This Article to Your Friends Build Energy

Shaykh al-Kamel (Petunjuk Lengkap )
Contoh Kesempurnaan Lengkap

Pandanglah Dia untuk melihat contoh mu, "Apabila Allah ingin memperagakan Diri Nya, Dia memandang pada ciptaan Nya. Perhatian pertama Nya kepada manusia karena mereka menyerupai Nya. Mereka yang paling menyerupai Nya diantara manusia itu, adalah para wali; maka Nabi s.a.w. berkata tentangnya: Mereka mengingatkan kamu akan Ilahi.'

"Kami juga menyayangkan kamu karena manusia tidak mau membuka diri mereka untuk menarik kekuatan malaikati yang dengannya mereka mencapai tahap ilmu surgawi yang adalah warisan mereka. Itulah yang membuat Kami muncul dalam bentuk kamu manusia dalam berbagai bentuk dan derajat cahaya, dalam tempat berbeda dan kepada masa yang berbeda dari kehidupan manusia, untuk mengingatkan kamu bahwa kamu telah dimuliakan dengan sebuah kekuatan malaikati dan sebuah kemiripan Ilahiah.

Pertahankan kemiripan itu ! Gunakan kekuatan malaikati itu ! Itu akan mengangkat kamu kepada tingkat gemerlap yang tanpanya Allah bersabda: Sesungguhnya, mereka yang untuknya Allah tidak menganugerahkan cahaya, mereka tidak akan mewarisi cahaya!' (24:40) dan Dia bersabda : 'Cahaya bertumpuk cahaya!' (24:35) menyatakan bahwa cahaya dari visi jantung harus dihubungkan kepada cahaya dari kekuatan malaikati, untuk memastikan keberhasilan dan petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Cahaya itu kemudian akan nampak meliputi segenap alam manusiawi seperti sebuah matahari menyingsing dan sebuah rembulan yang menyingsing meliputi segenap ciptaan, tanpa terbenam. Cahaya dari kekuatan ini, pada saat itu, akan membuat setiap diri seperti sebuah rembulan, yaitu, sebuah raga surgawi yang akan memantulkan cahaya asli bagi seluruh ciptaan. Dengan cahaya itu, dunia ini akan dilindungi, cinta akan alam akan menguasai bumi, dan setiap orang akan hidup dalam damai dan cinta, berenang dalam samudera kecantikan dan keselarasan malaikati."

7007,7 Busana Surgawi, 7 Pintu Keagungan

MAHKOTA CIPTAAN ADALAH KEPALA SUCI
Sang Pencari hendaknya menjaga karunia dari Ilahi ini. 2-Telinga untuk Mendengar dengannya, 2-Mata untuk Melihat dengannya, 2-Lubang hidung untuk Bernapas dengannya, 1-Mulut/Lidah untuk Berkata / Merasa dengannya.

Ini adalah 7-pintu yang diberkati pada ciptaan Manusia. Banyak bacaan (ayat) adalah dalam angka 7 untuk alasan ini. 5-Indera Pendengaran, Penglihatan, Peraba, Penciuman, Perasa. Jika dijaga Titik Ini adalah pintu bagi semua energi ruhaniah kamu. Jika terluka ini akan menjadi sumber semua kesengsaraan.

Penampakan adalah Buruk untuk Memperlihatkan Jauhnya Kerusakan yang menimpa Ciptaan Mulia ini.

Titik Energi pada Mahkota (Kepala), Mata adalah jendela kepada Jiwa, Hidung adalah Napas Rahmat, Telinga adalah Pintu kepada Jiwa, Mulut adalah Lidah Kebenaran.

Mahkota dari Kepala.
(Diambil dari ajaran Shaykh Hisham Al-Kabbani)

Ubun-ubun terasa lembek ketika baru dilahirkan, ini adalah sumber pancaran agung dari Cahaya dan Energi dari Ilahi . Menjaga keselamatan Titik ini untuk melindunginya terhadap energi Negative yang mencoba untuk merebut energi (Ilahiah) itu dari mu.

Perlindungan Untuk Titik ini
• Wudhu dan penutup Kepala atau peci.
• Juga sewaktu tidur usahakanlah untuk tidur
mengguna kan sebuah penutup kepala.
• Rambut panjang mengambil energi ruhaniah lelaki .
• Untuk perempuan rambut panjang meningkatkan energi
ruhaniah nya.

Al Quran Ketinggian 7:179. Banyak Jinn dan manusia dibuat untuk Neraka : Mereka memiliki jantung yang dengannya mereka tidak mengerti, mata yang dengannya mereka tidak melihat, dan telinga yang dengannya mereka tidak mendengar. Mereka seperti binatang ternak,- tidak bahkan mereka lebih sesat : karena mereka tidak peka (terhadap peringatan).

Telinga, Pintu kepada Jiwa.
1-Telinga, Pintu kepada Jiwa, merupakan Effek yang Membahayakan :

• Dekatilah Rabb mu dari Pintu ini.
• Pendengaran adalah peringkat Pertama.
• Kami mendengar Risalah itu dan kami patuh.
• Ini adalah Pintu Masuk Ilahiah kepada Jiwa. –
Kejahatan mengetahui hal ini, jadi inilah kini
pengaruh yang paling kuat.
• Suara buruk yang dipompakan kedalam telinga dan
menghalangi Pintu kepada Jiwa. Setiap orang
memiliki sebuah walkman seperti menuangkan adukan
semen menutupi pintu.
• Mencoba Menggelapkan dan Membahayakan hakekat itu.

2-Telinga : Pintu kepada Jiwa
Perlindungan untuk Telinga

• Dekati Ilahi melalui Pintu bukan melalui Jendela.
• Perlindungan untuk Pintu ini adalah agar Mendengar
kepada suara di dalam atau kata hati adalah
langkah pertama yang sangat penting menuju kepada
hakekat dalam adalah untuk mendengar makhlu
malaikati-mu menolong kamu.
• Dengarkan hanya al Quran atau Salawat. Membaca
Kitab Suci atau Pepujian bagi Nabi s.a.w.. Nada
yang mengingatkan kamu tentang Cinta dan Kesahduan.
• Cinta & Bacaan Kitab Suci adalah (bagai) bahan
bakar roket bagi jiwa.


Mata, Jendela kepada Jiwa
3-Mata: Jendela kepada Jiwa

Effek Membahayakan
• Mata adalah Keinginan untuk Dunia atau Materi.
• Pernahkah mendengar ungkapan bahwa matamu "Lapar".
• Ilahi memperlihatkan kepada kita melalui teknologi
kami.
• Jika kamu membiarkan computer mu untuk menangkap
tanpa henti penampakan/gambaran khususnya yang
negative. Hard Drive mu akan "berantakan/crash."
• Jantung mu telah menjadi berantakan dengan gambar
negative, horror, kekerasan, pornographic atau
kasar tanpa henti.
• Semua gambar disimpan dan sukar untuk dimusnah
kan. "Melupakan gambaran adalah sangat sukar "

4-Mata: Jendela kepada Jiwa
Merupakan Perlindungan untuk :

• Untuk "mengambil Dunya" atau Materialism seseorang
harus "Sering Menutup Matanya" dan Meditasi.
• Perlindungan Bukaan Ini adalah untuk Mengurangi
pengambilan gambar yang membahayakan.
• Pandanglah hanya yang Baik, baca kitab suci itu
adalah gambar/citra yang perlu diingat.
• Tutuplah Matamu terhadap Dunia Materi dan Mintalah
kepada Ilahi untuk Membuka Mata Jantung/Hati.

Lubang Hidung: Napas Ilahiah
Nafas Rahma. 5-6- Lubang hidung : Karunia Ilahiah dari Hidup dalam Napas

”Misi paling penting bagi seorang pencari dari Thariqat ini adalah untuk menjaga keselamatan napas nya, dan dia yang tidak dapat menjaga keselamatan napas, akan dikatakan tentangnya, 'dia telah menyesatkan dirinya sendiri.'"

Shah Naqshband (q) berkata, "Thariqat ini dilandasi atas napas. Jadi adalah wajib bagi semua orang untuk menjaga keselamatan napasnya dalam waktu menghirup nya dan melepaskan dan lebih jauh, mejaga keselamat an napasnya dalam jangka waktu antara menghirup dan melepaskan."

Janganlah tidak peduli tentang Karunia Hidup yang adalah "24ooo napas dalam tiap harinya ". Hidup kita di dunia adalah Satu napas lagi. Semua rencana di dunia tidak akan berubah jika itu adalah napas kita terakhir. Pujilah Hidup Ilahiah yang (berada) dalam Setiap Napas. Menghirup Hu Allah dan menghembus Hu.

Sang Jahat menginginkan untuk memenuhi saluran ini dengan rokok atau narkoba untuk menentang Karunia Ilahiah Napas.

Mulut & Lidah Kebenaran

7-Mulut/Lidah: Mawlana Bistami : dia berkata, "Untuk tiga puluh tahun, ketika saya ingin mengingat Allah dan melakukan dhikr saya biasa merncuci lidahku dan mulutku untuk mengagungkan Nya."

Lidah Kebenaran, Saluran Suci bagi Makanan dan Tenaga bagi Umat Manusia.

Itulah sebabnya Ilaha mewajibkan "Puasa ",
• Itu adalah tindakan/amal Tertinggi yang dapat
dilakukan seseorang dengan ganjaran tertinggi dari
Ilaha.
• Ketika kamu memutuskan untuk benar-benar berpuasa :
• Sucikan semua Pendengaran,
• Penglihatan ,
• Napas,
• Rabaan
• Semua "5" Indera Mu Ditundukkan kepada Rabb mu,
maka "5" Levels Uantungmu juga akan tunduk kepada
Rabb.
• Dia akan membuka bagimu dari "Lidah Kebenaran ".

Al Quran Maryam 19:50. Dan Kami menganugerahkan Rahmat Ku kepada mereka, dan Kami mengabulkan bagi mereka kemuliaan yang tinggi pada lidah kebenaran.

Hadiah Allah Tertinggi adalah Karunia Kebijaksanaan. Seseorang yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan yang mati. Jiwa yang Mati, yang membutuhkan Haqiqat Surgawi.

Al Quran 2:269. Dia mengkaruniakan kebijaksanaan kepada siapapun yang Dia kehendaki; dan dia yang kepadanya kebijaksanaan dikaruniakan sungguh telah menerima keuntungan yang berlimpah; namun tidak seorangpun akan memahami Risalah itu kecuali mereka yang mengerti.

Tidak ada komentar: